Tingkatkan Kedisiplinan SMK Islam 1 Blitar Gandeng Daihatsu (PBD) terapkan Budaya Industri


BLITAR, (suarajatimpost.com) - SMK Islam 1 Blitar saat ini termasuk sekolah yang terus berkomitmen mengembangkan potensi sumber daya manusia (SDM) para siswa-siswinya.
Sebagai bukti atas komitmen tersebut, SMK Islam 1 Blitar menjalin kerjasama dengan Daihatsu untuk menerapkan program PBD (Pintar Bersama Daihatsu).
Wakasek Kesiswaan Gigih Widianto mengatakan, program PBD (Pintar Bersama Daihatsu) sementara yang masih di terapkan di SMK Islam 1 Blitar.
"Yaitu jalur hijau untuk pejalan kaki dan diharapkan jalur hijau ini bisa meningkatkan kedisiplinan para siswa," ungkapnya kepada suarajatimpost.com, Senin (4/9/2017).
Sebelum menerapkan program PBD (Pintar Bersama Daihatsu) pihak sekolah SMK Islam 1 Blitar sudah melakukan studi banding ke SMK NU Ma'arif Kudus Jawa Tengah.
Gigih menjelaskan, jalur hijau untuk pejalan kaki merupakan pengaplikasikan standarisasi industri dan hal itu juga merupakan bagian dari mempersiapkan SDM lulusan SMK Islam 1 Blitar siap kerja
"Jalur hijau tersebut tak hanya di peruntukan untuk siswa saja, akan tetapi semua warga sekolah juga harus mengunakan jalur hijau untuk berjalan, bahkan ketika ada tamu yang berkunjung ke sekolah juga harus menggunakan jalur hijau tersebut," imbuhnya.
Pihaknya berharap mudah-mudahan dengan adanya jalur hijau itu pembelajaran di sekolah dengan aplikasi di lapangan industri dapat searah, dan kedisiplinan para siswa lebih meningkat lagi.

Sumber  : Suara JatimPost

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Siswa SMK Islam 1 Blitar mengikuti Kegiatan Bela Negara

Gambar
BLITAR ,  Para siswa SMK Islam 1 Blitar mengikuti diklat Bela Negara di Lapangan Bola Jatimalang Sentul, Kepanjenkidul, Kota Blitar, Rabu (27/9/2017). Wakasek Kesiswaan Gigih Widianto mengatakan, diklat bela negara ini dibagi menjadi 3 gelombang. "Ini gelombang terakhir yang di ikuti sebanyak 750 siswa SMK ISLAM 1 Blitar," ungkap Gigih kepada suarajatimpost.com. Gigih menjelaskan, tujuan diadakan diklat Bela Negara ini, untuk memupuk nilai nasionalisme dan kedisiplinan kepada siswa, mengingat pada saat ini banyak remaja yang tak memahami hal-hal seputar kenegaraan dan kebangsaan.  "Selain itu, juga untuk membentengi radikalisme di lingkungan sekolah," imbuhnya. Gigih menambahkan selama diklat berlangsung, mereka diberi materi seputar kedisiplinan, kekompakan, kesederhanaan, dan kepedulian terhadap lingkungan. "Dalam Diklat Bela Negara, para siswa kelas I hingga kelas III langsung dilatih oleh tim yang berasal dari Kodim ...
Baca selengkapnya

Resmikan Samsung Tech Institute, Ini Daftar 20 SMK yang Akan Ikuti Programnya, Ada Nama Sekolahmu?

Gambar
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA  - PT Samsung Elektronics Indonesia pada Selasa (29/8/2017) didukung oleh Pemerintah Propinsi Jawa Timur resmikan program Samsung Tech Institute. Program tersebut akan diselenggarakan di 20 sekolah menengah kejuruan atau disingkat SMK di Jawa Timur. Sebelumnya Samsung Tech Institute sudah ada di kota Cikarang, Jakarta,  Medan ,  Makassar ,  Banjarmasin  dan Kendal. Samsung Tech Institut merupakan program yang memberikan pelatihan dasar elektronika yang bertujuan untuk memperkaya kurikulum di SMK dan menciptakan lulusan yang semakin berkualitas. Nah ini dia 20 daftar Sekolah Menengah Kejuruan di Jawa Timur yang akan mendapatkan program Samsung Tech Institute. Dimulai dari SMK Al Huda Kediri, SMK Islam 1 Blitar , SMK Ma'arif Batu, SMK PGRI Pasuruan, SMK PGRI 1 Nganjuk, SMK Taruna Balen Bojonegoro. Kemudian ada SMK Turen Malang, SMK Muhammadiyah 1 Nganjuk, SMK Muhammadiyah 1 Surabaya, SMK Muhammadiyah 2 G...
Baca selengkapnya